*

November 04, 2011

20 Ciri – Ciri Orang yang Inovatif

1. Challenges status quo; tidak merasa cepat puas dengan keadaan yang ada dan
    selalu mempertanyakan otoritas dan rutinitas serta mengkonfrontasikan asumsi-
    asumsi yang ada.
2. Curious; senantiasa mengeksplorasi lingkungannya dan menginvestigasi
    kemungkinan-kemungkinan baru, memiliki rasa kekaguman (sense of awe)
3. Self-motivated; tanggap terhadap kebutuhan dari dalam (inner needs) senantiasa
    secara proaktif memprakarsai proyek-proyek baru, menghargai setiap usaha.
4. Visionary; memiliki imaginasi yang tinggi dan memiliki pandangan yang jauh ke
    depan.
5. Entertains the fantastic; memunculkan ide-ide “gila”, memandang sesuatu yang
    tidak mungkin menjadi sebuah kemungkinan, memimpikan dan menghayalkan
    sesuatu yang besar-besar.
6. Takes risks; melampaui wilayah yang dianggap menyenangkan, berani mencoba
     dan menanggung kegagalan.
7. Peripatetic; merubah lingkungan kerja sesuai yang dibutuhkan, senang
     melakukan perjalanan (travelling) untuk memperoleh inspirasi atau pemikiran
     segar.
8. Playful/humorous; memliki ketertarikan terhadap hal-hal yang aneh dan
    mengagumkan, berani tampil beda, bertindak nekad, serta mudah dan sering
    tertawa layaknya seorang anak kecil.
9. Self-accepting; dapat mempertahankan ide-idenya dan menganggap
“   kesempurnaan sebagai musuh kebaikan”, tidak terikat dengan apa-apa yang
    diipandang baik menurut orang lain.
10. Flexible/adaptive –terbuka bagi setiap perubahan, mampu melakukan
      penyesuaian terhadap rencana-rencana yang telah dibuat, menyajikan berbagai
      solusi dan gagasan
11. Makes new connections; mampu melihat hubungan-hubungan diantara unsur-
      unsur yang terputus, mensintesakan dan mengkombinasikannya.
12. Reflective, menginkubasi setiap masalah dan tantangan, mencari dan
       merenungkan berbagai pertimbangan dalam mengambil keputusan.
13. Recognizes (and re-cognizes) patterns; perseptif terhadap sesuatu dan dapat
       membedakannnya, dapat melihat kecenderungan dan prinsip serta mampu
       mengorganisasikannnya, dapat melihat ”the Big Picture.”
14. Tolerates ambiguity, merasa nyaman dalam situasi kacau (chaos), dapat
       menyajikan situasi paradoks, tidak tergesa-gesa membenarkan terhadap suatu ide
       yang muncul.
15. Committed to learning; berusaha mencari pengetahuan secara terus menerus,
       mensintesakan segala in put, menyeimbangkan setiap informasi yang terkumpul
       dan menyelaraskan setiap tindakan.
16. Balances intuition and analysis memilih dan memilah diantara pemikiran
      divergen dan pemikiran konvergen, memiliki intuisi tertentu sebelum melakukan
      analisis, meyakini apa yang sudah dianalisis dan menggunakannya secara hati-hati
     dengan menggunakan akal.
17. Situationally collaborative; berusaha menyeimbangkan pemikiran dari setiap
       individu, membuka pelatihan dan mencari dukungan organisasi.
18. Formally articulate; mengkomunikasikan setiap gagasan secara efektif,
      menterjemahkan konsep abstrak ke dalam bahasa penuh arti, menciptakan
      prototype atau model yang dianggap paling mudah
19. Resilient; merefleksi hal-hal dianggap mengecewakan atau yang tidak dinginkan,
       belajar dengan cepat dari umpan balik, berkemauan untuk mencoba dan terus
       mencoba lagi
20. Persevering; bekerja keras dan tekun, memperjuangkan gagasan-gagasan baru
      dengan gigih, memiliki komitmen terhadap hasil-hasil yang telah digariskan.

0 comments:

Posting Komentar